Jumat, 07 November 2014

7 BANGUNAN TUA MEGAH DI DUNIA

Berikut 7 Bangunan Tua yang paling megah di dunia,dikutip dari berbagai sumber di dunia:

1. Palacio da Pena

Istana Pena National adalah istana tertua yang menginspirasi gaya romantisme Eropa. Kasil ini terletak di Sao Paolo Penferrim, Portugal. Didirikan di atas bukit di kota Sintra dan bila hari cerah istana ini dapat terlihat jelas dari Lisbon, ibukota Portugal. Palacio Da Pena adalah monumen nasional dan merupakan salah satu ekspresi utama abad ke 19 gaya romantisme dunia.

Istana yang masuk dalam daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO dan merupakan salah satu dari tujuh keajaiban di Portugal ini, kerap digunakan untuk upacara negara oleh Presiden Republik Portugal dan acara – acara resmi lainnya. Bangunannya merupakan paduan gaya Neo-Gothic, Neo-Manuelisme, Islamic dan Neo- Renaissance dengan selera eksotik romantis.

2. Kastil Prague

Kastil Prague ditemukan pada abad ke – 10 oleh Basilica of Saint George and Basilica of St Vitus. Menurut Guinness Book of Records, kastil ini merupakan salah satu terbesar di dunia. Dengan tinggi 570 meter, panjang dan lebarnya sekitar 130 meter.

Kastil ini menggambarkan hampir setiap gaya arsitek di akhir abad milenium. Hampir semua area Kastil Prague dibuka untuk turis. Sekarang kastil tersebut diajdikan museum, termasuk galeri nasional Bohemian dan pertunjukan seni yang didesikasikan untuk sejarah Czech.

3. The Potala Palace

The Potala Palace terletak di Lhasa, Tibet. Bangunan ini dinamakan Potala, karena sama dengan Gunung Potala. Kastil ini sejak dahulu sudah menjadi rumah kepala Dalai Lama hingga Dalai Lama ke 14 yang pergi ke Dharamsala, India setelah Invasi dan pemberontakan di tahun 1959. Sekarang kastil tersebut digunakan sebagai museum oleh orang – orang China.

Bangunan ini berukuran panjang 400 meter dan lebar 350 meter, dengan batu – batuan menempel di dinding yang lebarnya antara 3 -5 m. Pondasinya terbuat dari tembaga untuk mencegah kerusakan akibat gempa bumi. Banguna ini memiliki 1.000 kamar, lebih dari 10.000 kuil dan 200.000 patung.

Tingginya mencapai 117 meter. Puncaknya disebut Marpo Ri yang berarti bukit merah. Tiga bukit dari Lhasa mewakili Tiga pelindung Tibet, Chokpori, Dewa selatan dari Potalia, jiwa gunung dari Vajrapani, Pongwari dan Marpori, bukit dimana Potala berdiri mewakili.

4. Mont Saint-Michel

Bangunan monastik ( milik biara ) bergaya arsitektur Gothic ini didirikan abad ke 13 di tengah tengah pulau berbatu di Normandi bernama Mont Saint-Michel, sekitar satu kilometer dari pesisir utara Prancis di mulut sungai Couesnon dekat Avranches. Dari zaman prasejarah, pulau ini tertutup oleh laut, yang terus mundur membentuk lanskap pesisir dalam waktu jutaan tahun.

Pulau ini awalnya terhubung denagn daratan utama melalui sebuah jembatan tanah yang tertutup saat pasang dan terlihat saat surut. Karena itu Mont saint Michel dijuluki Pulau Pasang. Pada 1879, jembatan tanah tersebut dibangun menjadi sebuah causeway.

5. Kastil Predjamski

Kastil Predjamski terletak sepuluh kilometer dari Gua Postojna, Slovenia. Kastil milik kstria perampok Erazem dari Predjama ini berukuran lebih kecil dan rendah dibanding kastil lainnya. Nama Predjanski diambil dari nama desa yang berada di dekat kastil tersebut. Kastil ini dibangun secara bertahap sejak abad ke-13.

Bangunan sisi kiri didirikan sekitar abad ke-12, sedangkan bagian kanan tahun 1570. Sudah lebih dari 700 tahun kastil itu bertengger di tebing setinggi 123 meter tersebut. Bagian yang paling menarik dari bangunan adalah tempat tinggal, kapel dan ruang bawah tanah, termasuk senjata, lukisan minyak, dan pieta yang berasal dari tahun 1420.

6. Kastil Matsumoto

Kastil Matsumoto adalah salah satu kastil terbaik dan paling bersejarah di Jepang, terletak di kota Matsumoto di wilayah Nagano yang dapat ditempuh menggunakan jalan darat dari Tokyo.

Kastil ini disempurnakan di akhir abad 16 dengan mempertahankan interior kayu asli dan bebatuan di luarnya. matsumoto adalah adalah kastil daratan karena tidak dibangun di atas bukit atau di tengah-tengah sungai.

Kastil ini dibangun sebagai benteng pertahanan di masa perang. Di tahun 1550 daerah Matsumoto di bawah aturan klan Takeda dan Tokugawa Leyasu. Ketika Toyotomi Hideyoshi memindah Leyasu ke wilayah Kanto, ia menempatkan Ishikawa Norimasa untuk memimpin Matsumoto.

Norimasa dan anak-anaknya membangun menara dan beberapa bagian lain dari kastil ini. Kastil Matsumoko juga dikenal dengan sebutan kastil gagak karena dindingnya yang berwarna hitam dan atapnya terlihat seperti sayap burung gagak yang dikepakkan.

7. Kastil Malbork

Kastil Malbork ditemukan tahun 1274 selama pemerintahan Prusia, kastil batu bata ini terletak di selatan sungai Nogat. Kastil yang sebelumnya bernama Marienburg ini merupakan markas golongan san. Telah diperluas beberapa kali oleh tuan rumah sesuai jumlah ksatria dan menjadi bangunan gothic terluas di seluruh Eropa.

Kastil ini terdiri dari tiga bagian terpisah , bagian atas, tengan, dan bawah yang dipisahkan parit kering dan menara. Bangunan ini pernah di huni kira – kira 3.000 tentara dengan luas dinding mencapai 210.000 meter persegi, 4 kali lebih besar dari Kastil Windsor.

Perang Dunia II yang terjadi tahun 1945 telah merusak hampir setengah bagian bangunan. Sebuah kebakaran tahun 1959 menyebabkan kerusakan menjadi lebih parah. Katedral utamanya tinggal puing – puing. Kastil ini dibangun kembali tahun 1962.